Saya sentiasa optimis, UMNO dan Barisan Nasional sudah sampai di penghujung hayat di dalam memimpin negara. Jika saya boleh datangkan perumpamaan, UMNO adalah umpama pohon yang sedang mereput akarnya, sekalipun mungkin kelihatan dari zahir daunnya masih merimbun, ia sebenarnya menunggu masa untuk rebah ke bumi. Jika ada yang masih memilih untuk berteduh di bawah pohon yang bernama UMNO ini, mereka perlu bersedia untuk ditimpa bahaya. Jika diumpakan pelampung di tengah lautan, nasionalisme yang dibawa UMNO tidak lebih daripada pelampung yang bocor, mereka yang berpaut padanya mengharapkan untuk selamat, sayang sekali ia bukan menyelamatkan, tetapi menenggelamkan.

Aku hanya mencari kebenaran demi keadilan sejagat. Dilahirkan di bumi tuhan sebagai insan kerdil yang tidak mempunyai apa-apa. Negara ini penuh penipuan dengan cerita cerita dongeng dan sandiwara oleh orang politik. Kehidupan mereka penuh khayalan dengan memperkayakan diri tanpa simpati pada yang daif. Mereka angkut hasil bumi tuhan dari titik peluh rakyat untuk kepentingan mereka. Mandat rakyat dijadikan modal politik usang untuk memperkayakan kroni. Rakyat harus tolak pemimpin-pemimpin ini
Showing posts with label Nasionalisme Ala UMNO : Pelampung Bocor Di Tengah Lautan. Show all posts
Showing posts with label Nasionalisme Ala UMNO : Pelampung Bocor Di Tengah Lautan. Show all posts
Monday, December 20, 2010
Nasionalisme Ala UMNO : Pelampung Bocor Di Tengah Lautan
Saya sentiasa optimis, UMNO dan Barisan Nasional sudah sampai di penghujung hayat di dalam memimpin negara. Jika saya boleh datangkan perumpamaan, UMNO adalah umpama pohon yang sedang mereput akarnya, sekalipun mungkin kelihatan dari zahir daunnya masih merimbun, ia sebenarnya menunggu masa untuk rebah ke bumi. Jika ada yang masih memilih untuk berteduh di bawah pohon yang bernama UMNO ini, mereka perlu bersedia untuk ditimpa bahaya. Jika diumpakan pelampung di tengah lautan, nasionalisme yang dibawa UMNO tidak lebih daripada pelampung yang bocor, mereka yang berpaut padanya mengharapkan untuk selamat, sayang sekali ia bukan menyelamatkan, tetapi menenggelamkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)